Pamotan-Rembang, Perkembangan anak sudah dimulai sejak dalam kandungan. Karena itu, asupan gizi seimbang pada ibu hamil sangat perlu dipenuhi dan diperhatikan untuk pertumbuhan janin. Stunting merupakan keadaan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Namun, stunting baru terdeteksi setelah anak berusia 2 tahun. Ibu hamil sangat riskan terkena kurang gizi yang dapat berdampak pada janinnya. Karena itu, sejak masa kehamilan, ibu tak boleh asal makan banyak tetapi tak memperhatikan nutrisi untuk perkembangan janin.

Penyampaian Materi Terkait Stunting

Kabupaten Rembang termasuk dalam wilayah yang angka stunting nya masih tinggi. Untuk mencegah dan menekan angka stunting, di Desa Tempaling dilakukan sosialisasi pada ibu-ibu hamil oleh Riris Rahmatanti (FKM UNDIP 2016) KKN TIM I UNDIP. Tujuan dilakukannya sosialisasi yaitu agar ibu-ibu hamil di Desa Tempaling lebih memperhatikan asupan gizi seimbang selama kehamilan serta memberikan informasi terkait dampak stunting bagi anak dan negara. Kegiatan sosialisasi “Ibu Hamil Sehat, Stunting Minggat !” dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2020 bertempat tinggal di Joglo Kelas Ibu Hamil. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu hamil dari Kelas Ibu Hamil Desa Tempaling yang berjumlah 20 orang serta didampingi oleh ketua PKK dan bidan desa. Selama kegiatan berlangsung, ibu hamil terlihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan.

Foto Bersama dalam Rangka Kelas Ibu Hamil

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ibu hamil di Desa Tempaling semakin memahami pentingnya asupan yang baik selama masa kehamilan serta mengerti dampak buruk dari Stunting yang dapat merugikan anak dan negara.